Perpustakaan Rumah Sinema: 2010

Senin, 27 Desember 2010

Seks dan Kekuasaan " Sejarah Seksualitas"

Prancis kontemporer adalah era pemikiran kompleks, yang menabrak skema - skema kuno, filsafat membuka diri dan berdiaolog dengan disiplin - disiplin lain. karena itu banyak pemikir menemukan metafisika dalam fisika, birahi dalam sejarah, puisi dalam metematika. Michael Foucault adalah wakil dari pemikiran seperti itu.

Bagaimana sesungguhnya hubungan antara seks dan kekuasaan??? bertentangan dengan tesis penindasan, Foucault dalam buku ini menunjukkan bahwa interaksi kekuasaan dan seks justru menciptakan wacana tentang seksualitas yang terus bertambah dan meluas.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya

Sabtu, 25 Desember 2010

Konstruksi Budaya Bangsa Di Layar Kaca

Buku ini merupakan hasil kajian yang mendalam tentang televisi di Indonesia. hampir semua aspek dibahas, mulai dari sinetron, warna pemberitaan masing - masing stasiun, hingga masalah intervensi dan monopoli pemerintahan dalam industri televisi.

Dengan membaca buku ini, kita jadi paham mengapa para pemirsa bisa terbius selama berjam - jam oleh paket sinetron, kuis, talk show, demo masak, campur sari atau opera sabun lainnya.

Begitu berpengaruhnya media televisi, bisa dimengerti, bila pemerintah (khususnya orde baru) turut campur tangan, hingga ke penyusunan program, dalam rangka menyampaikan gagasan politik dan kebudayaan.Seperti kata penulisnya, televisi memang tidak dapat dipisahkan dari politik.

Katalog Film Indonesia 1926-2005

Buku ini menghimpun lengkap data produksi film Nasional sejak 1926 - 2005. Sebuah hasil kerja dokumentasi yang penting dan amat berharga bagi siapa saja yang berminat mengetahui dan meneliti sejarah perfilman Indonesia.

Angka - angka jumlah produksi yang terekam rinci dalam buku ini menunjukkan bahwa film Nasionaltidak pernah mati atau mati suri. pada tahun - tahun yang paling sulitpun, sebenarnya tetap ada usaha untuk tetap memproduksi film. dan yang lebih penting lagi, selalu ada usaha mencari peluang baik dalam bisnis maupun dalam cara ucap baru, yang satu sama lain bisa saling berkaitan.

Rangkaian data dalam buku ini bisa membantu kita memahami bahwa sejarah perfilman nasional berjalan tidak secara putus - putus. ada yang terus bertahan, ada yang diteruskan meski bukan hal yang baik, dan bukan tidak mungkin akan berhenti. ada yang dikembangkan, ada pula yang mencoba meretas jalan baru, semua berjalan bersamaan, berdampingan, saling mempengaruhi, atau saling tak acuh, semua berjalan saling sambung - sinambung.

Koleksi Film Dokumenter dan Fiksi Perpustakaan Rumah Sinema III

1. lingkungan kota "Kilas balik jogjakarta 27 Mei 2006" (0155/FL/RS/2007)
Dokumenter : 2007
film ini berisikan kilas balik peristiwa gempa Yogyakarta serta peran WALHI yang turut serta dalam penanggulangan bencana.

2. Roda Hidup Kursi Roda (0152/FL/RS/2007)
Dokumenter : 2007
Film ini berisikan cerita tentang edukasi pemberdayaan masyarakat yang mengalami cacat akibat bencana gempa bumi Yogyakarta.

3. Hidup Bersama Dengan Penyuluhan Kesehatan (0151/FL/RS/2007)
Dokumenter : 2007
Film yang berisikan tentang penyuluhan kesehatan dan edukasi tentang cara perawatan terhadap penderita gangguan sumsum tulang belakang.

4. Kado Untuk Ibu (0150/FL/RS/2007)
Dokumenter : 2007
film yang berisikan cerita para saksi wanita yang menjadi korban kekerasan militer pada peristiwa G30 September, yang mana mereka dituduh sebagai PKI.

5. Ubat Ate Allah Allah Ubat Susah Peyasan Dunia (0145/FL/RS/2007)
Dokumenter : 2007
Film yang berisikan cerita tentang sebuah group musik yang membawa lagu yang berisikan perpaduan antara zikir dan hiburan untuk menghibur para korban tsunami Aceh.

6. Anak Negara Vs Anak Pidana (0142/FL/RS/2007)

fiksi : 2007

Film yang menceritakan kehidupan anak – anak usia dini yang berada di dalam lapas yang menanti kebebasan dan berusaha memberikan pengertian antara perbedaan hukuman dari sudut pandang remisi antara anak negara dan anak pidana.

7. Sang saka (0161/FL/RS/2007)

Fiksi : 2007

Film yang menginspirasi tentang rasa nasionalisme dan rasa bangga seorang anak terhadap sang saka merah putih.

8. Desa Wisata Malangan (0140/FL/RS/2007)

Fiksi : 2007

Film yang berisikan profil desa wisata malangan dan terutama akan potensi kerajinan bambu yang dimiliki, serta sentra pembuatan wayang kulit dan keris, serta wisata pemancingan ikan dan wisata kulinernya.

Senin, 06 Desember 2010

Dari Barbar Sampai Timor - Timur "Mengeja Budaya Massa"

Buku ini mencatat sensor kelompok massa terhadap media atas nama budaya dan "agama", seolah jadi pengganti peran negara yang sebelumnya sangat berkuasa; juga kebangkitan film indonesia; banyaknya media yang bebas terbit tetapi tidak membesarkan publik untuk tahu informasi yang proporsional dari kerja profesional. juga tentang prasangka budaya media dan televisi yang menganggap publik tetap tidak tahu apa - apa, sementara prasangka massa terhadap budaya massa sebagai corong budaya asing, budaya bar - bar, dan rajut bagi kehidupan bangsa.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Rabu, 01 Desember 2010

Koleksi Film Dokumenter dan Fiksi Perpustakaan Rumah Sinema II

1. Air Mata Surga (0063/FL/RS/2007)
Fiksi : 2007
Film ini mengisahakan seorang anak perempuan yang terinspirasi tentang cerita Dewi Sri, dimana dalam cerita film ini, anak tersebut giat berlatih menari walaupun matanya dalam keadaan sakit, hal ini dilakukan karna tidak mau mengecewakan ibunya yang sekaligus sebagai pelatih tari Dewi Sri. Dan pada akhir film ini anak tersebut mengalami kebutaan.

2. Lahir di Aceh (0040/FL/RS/2007)
Dokumenter : 2007
Film dokumenter ini menggambarkan kondisi anak - anak di Aceh pasca peperangan yang terjadi, dimana anak - anak tersebut kehilangan sekolah atau pendidikan, dan yang paling parah lagi mereka kehilangan seorang ayah, dimana ayah mereka dibunuh didepan mata mareka sendiri, dan ini berdampak pada kesehatan psikologis mereka.

3. Nyanyian dari Surga (0109/FL/RS/2007
Fiksi, Dokumenter : 2007
Film ini mengambil latar gempa yang terjadi di Yogya karta dan Jawa tengah, dimana dalam film ini mengisahkan seorang anak yang kehilangan sosok ayahnya, dan ditengah - tengah dia mendengarkan musik dia teringat bapaknya yang intinya menitip pesan kepada anaknya agar jangan berputus asa.

4. Jazzy Love (0139/FL/RS/2007)
Fiksi : 2007
Mengisahkan seorang mahasiswi yang berusaha mencari arti dari kata cinta dan makna dari cinta itu sendiri. dan dalam hal ini dia takut jatuh cinta karna takut untuk masuk terlalu jauh kedalam cinta itu sendiri. dan pada film ini hadir sesosok lelaki yang berusaha untuk mendekatinya dengan memberikan perhatian dan memberikan kado ulang tahun sekeping CD Musik Jazz dan Frame foto hijau walaupun tenyata cewek tersebut tidak suka pada CD dan Frame Foto tersebut.

5. Mama (0159/FL/RS/2007)
Fiksi : 2007
mengisahkan seorang wanita yang berani melakukan hubungan seks diluar nikah dan berakhir hamil, dan menggugurkan kandungan tersebut. dan setelah kemudian hari dia mandul atau tidak dapat memberikan keturunan pada suaminya. dan penyesalanpun menghantuinya.

6. Harmoni Alam (0050/FL/RS/2007)
Fiksi, Dokumenter : 2007
Film ini bercerita mengenai sistem Agrikultur dari Suku Ariung Mendalam, dari sitem pembentukan kelompok tani, dan pembuatan pupuk untuk mengoptimalkan hasil tani dilahan yang tergolong tidakbegitu subur.

7. Warisan (0163/FL/RS/2007)
Fiksi : 2007
Sebuah film yang mengangkat cerita tentang edukasi atau pendidikan kepada masyarakat pedesaan tentang pentingnya Posyandu.

8. Maya (0416/FL/RS/2007)
Fiksi 2007
Sebuah film yang menceritakan pertemanan seorang wanita dengan seorang pria pelukis. dan tanpa wanita tersebut sadari tenyata pria tersebut memproyeksikan hasrat seksualnya pada gambar - gambar yang wanita tersebut menjadi objeknya.

9. Katanya Ngombe (0160/FL/RS/2007)
Fiksi, Dokumenter : 2007
sebuah film yang secara kreatif mensosialisasikan betapa pentingnya Minum Air, dan minum merupakan kebutuhan semua mahluk. dan memberikan pesan agar kita dapat melestarikan sumber daya alam dalam hal ini sumber Air sebagai sumber kehidupan mahluk hidup dari pencemaran lingkungan.

10. Komitbumen (0156/FL/RS/2007)
Fiksi : 2007
Kisah dua orang mahasiswi yang kosan, yang ketakutan di kosan tersebut dan mengira kosan itu berhantu tenyata hantu itu merupakan orang gila yang memulung di blakang kosan tersebut.

NB : Untuk Koleksi Film mohon maaf kami tidak meminjamkannya kepada pihak lain, tetapi apabila anda sangat membutuhkannya untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya, kami siap untuk menggandakannya*, silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Film Dokumenter dan Diksi dalam segala bidang....:)

ket : *syarat dan ketentuan berlaku

Minggu, 28 November 2010

Sinema Indonesia Membingkai Orde Baru

Buku ini perihal lembaga dan teks Sinema Indonesia sejak 1965. Ia mendeskripsikan bagaimana lembaga - lembaga tersebutlahir dan bekerja menghasilkan jenis teks khusus dengan bangunan diskursus kusus tentang Indonesia hubungan sosialnya dimasa lalu dan sekarang.

Buku ini tidak mengangkat hubungan problematis antara teks media dan negara sebagai isu teoritis. Buku ini lebih memerhitungkan konteks sejarah dan politik konkrit indonesia pasca 1965 dalam analisis teks dan lembaga perfilman indonesia. Bagian pertama buku ini akan melihat struktur industri film, termasuk pola kontrol negara, dalam konteks perubahan ekonomi politik Indonesia. Bagian kedua, yang membahas teks film dalam hubungannya denga politiknasional dan seringkali gerakan politik yang cukup spesifik, secara metodologis lebih konfensional. Pendekatan ini secara mendasar bertentangan dengan teori tentang film Asia dan secara umum arus utama teori film yang didominasi oleh aliran psikoanalisis, juga kajian seni dan sastra indonesia pasca 1965 yang di dasarkan pada pemilahan hipoteseis terhadap bidang sosial, politik, ideologi, dan budaya.

Buku ini juga akan menunjukkan bahwa lembaga sinema Indonesia banyak dibentuk oleh pertarungan politik tingkat nasional, terutama oleh perang sipil yang traumatis pada tahun 1965 - 1966. Kedua, buku ini berpendapat bahwa sensor negara memeriksa setiap film demi kepentingan jangka panjang negara sebagai contoh; untuk melestarikan negara bangsa itu sendiri dan tidak selalu sesuai dengan kepentingan pemerintah saat itu sebagai contoh; promosi kepemimpinan Suharto, penindasan terhadap pihak yang mengkritik korupsi birokrasi. Semua pembacaan film dalam buku ini dilakukan sembari mengingat bahwa setiap film telah melalui tapis politik sensor.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Menulis Skenario Dalam 21 Hari

Buku ini menyajikan berbagai hal tentang cara dan kiat - kiat dalam menyusun atau menulis skenario dengan waktu yang sangat singkat. Dalam buku ini, menggunakan metode Inner Movie yaitu metode ini meliputi segala sesuatu yang ingin anda ketahui tentang struktur, isi dan karakter ia bahkan akan menunjukkan dimana anda seharusnya menempatkan mesin ketik atau komputer anda. Metode Inner Movie akan membantu anda menumukan apa yang ingin anda tulis dan kemudian cara menulisnya.

Dalam buku ini terdiri dari tiga bagian yaitu Permulaan, Tengah dan Terakhir. pada bagian Permulaan, menyajikan segala sesuatu yang anda perlukan dalam menulis skenario. bagaimana anda mendapatkan cerita, menemukan karakter, dan bagaimana memformat penulisannya di atas kertas.

Selanjutnya pada bagian Tengah, anda menulis draft acak secara cepat dari hati; anda menulis ulang draft tersebut dai kepala. bagian ini menunjukkan setiap langkah yang perlu anda lakukan dan kapan anda harus melakukannya untuk menyelesaikan skenario anda. dan bagian Akhir ini kita akan menyikap sejumlah rintangan, keraguan, atau kesulitan tertentu yang mungkin anda jumpai pada saat meragakan sekenario. pada bagian akhir ini anda gunakan untuk mengidentifikasi mengapa anda macet, sehingga anda bisa meneruskannya.

Sabtu, 27 November 2010

Menyikap Profesionalisme Kinerja Surat Kabar Di Indonesia

Pada buku ini semua berjumlah dalam delapan bagian, yang semuanya membahas tentang profesionalisme kerja dari surat kabar yang ada di indonesia berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

Pada bab pertama dalam buku ini, akan mengupas landasan teoritik yang digunakan dalam riset dewan perss untuk melihat Performance media. Secara umum, pijakan teoritik yang digunakan dalam melihat kerja media didasarkan pada gagasan - gagasan Denis McQuail mengenai kinerja media dengan beberapa modifikasi.

Pada bab kedua dari isi buku ini, merupakan penyajian hasil penelitian yang dilakukan dewan perss terhadap kinerja koran yang ada di pulau jawa dengan menggunakan ukuran dengan gagasan teotik yang di bahas pada bab pertama. selanjutnya pada bab ketiga dari buku ini masih mendasarkan pada hasil penelitian dewan perss, tetapi dengan mengambil objek yang lebih dipersempit, yakni hanya pada kasus koran bernas dan kompas dengan menekankan pada dimensi evaluatifnya.

Pada bab keempat dari buku ini menyajikan tulisan dari Menur Adyasasti dan Puji Rianto. tulisan pada bagian ini sedikit profokatif, dan cukup berani dengan mengatakan bahwa praktik jurnalisme kuning mematikan profesionalitas. dengan mendasarkan prinsip - prinsip jurnalisme profesional, yang menekankan pentingnya obyektifitas dalam pemberitaan. selanjutnya pada bab kelima dari buku ini berusaha menyikap bagaimana praktik jurnalisme ketika meliput berita konflik, tulisan ini berdasarkan dari hasil riset penulis pada koran Republika ketika memberitakan konflik antara warga buyat dan newmont minahasa.

Tulisan berikutnya menyajikan isu - isu gender dalam pemberitaan, dengan menggunakan analisis wacana kritis Fairclough, penulis berusaha menghadirkan bagaimana korban pemerkosaan dihadirkan dalam realitas media. dan pada bab selanjutnya berusaha melihat sisi lain dari koran kuning, yakni pada kukuatan foto dalam menarik minat pembaca.

Dan pada bab tekahir buku ini, berusaha menyoroti kinerja perss lokal dalam konteks otonomi daerah. tulisan yang terakhir ini berusaha memaparkan beberapa hal : Pertama Penulis berusaha menempatkan persoalan kinerja media dalam perspektif politik dimana demokrasi akan berjalan baik jika ditopang oleh kinerja media yang profesional. dan yang Kedua yaitu tulisan ini berusaha menguji bagaimana profesionalitas para kerja media akan sangat menentukan kualitas demokrasi.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Seks dan Revolusi

Sejumlah esai panjang dalam buku ini merefleksikan visi ekstensialis penulis (Sartre) tentang seksualitas dan revolusi. Hasrat seksual, cinta maternal, masturbasi, dan homoseksualitas, bagi penulis merupakan fenomena yang sesungguhnya tak lepas dari suatu modus kesadaran tubuh untuk mengada dan menjadi. yang unik di dalam seks kesadaran itu kemunculannya melibatkan penemuan tubuh lain. dan yang menjadi pertanyaan adalah adakan seks membawa etis (sosial)?

Adapun tentang revolusi - revolusi besar muncul pada abad ke 20, penulis memberikan ulasan yang lebih mendalam dan dinamis. Ia mendedahkan keterkaitannya antara pengalaman historis kolektif itu dengan kesadaran idividual. Terutama pada kaum liberatarianpenganut doktrin kebebasan yang selalu kritis. Di samping itu, esai - esai tentang revolusi ini pun mengarah pada suatu bayangan kedepan. Yakni peristiwa - peristiwa besar yang muncul kemudian. Esai - esai ini merupakan sebuah kesaksian dari salah seorang pemikir yang paling orisinal dan cemerlang dalam abad ke 20.

Sejarah dan Teori Sosial

Buku ini berguna bagi teoritisi sosial dan sejarawan, dan juga bagi para mahasiswa tentunya. ditulis dengan gaya yang lancar dan enak dibaca, menunjukkan kemampuan penulisnya untuk menangkap persoalan pokok tentang isu teoritis dan menguraikannya dengan ringkas dan akurat. Penulis dalam buku ini memberikan contoh - contoh yang kaya dari zaman kuno hingga sejarah kontemporer dan mencakup kasus diberbagai belahan dunia. Sebuah buku yang sangat bermutu yang langka dan pantas disarankan sebagai bacaan wajib bagi mahasiswa yang serius dibidang sejarah dan teori sosial ditinggkat pendidikan manapun. Tetapi buku ini tentunya juga menarik bagi khalayak pembaca umum.

Penulis buku ini menawarkan pendekatan yang komprehensip terhadap masalah - masalah pluralisme dan sejarah global yang masih diperdebatkan di perguruan tinggi, dan menawarkan dimana semua pihak bisa memetik manfaat darinya.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Jumat, 26 November 2010

Matinya Rating Televisi

Di depan layar televisi kebanyakan orang hanya melihat "Realitas Gambar". tetapi dibalik gambar itu, sesungguhnya ada "realitas - realitas" lain yang mungkin tak terlihat, tak disadari atau bahkan tak diperdulikan; komudifikasi, industrialisasi pikiran, dan pendewaan rating. Buku ini secara cerdas, kritis dan analitis menyikap "Dunia tak tampak" dibalik layar televisi tersebut. sehingga buku ini menjadi sebuah rujukan penting dalam memahami realitas televisi secara lebih bermakna dan objektif.

Buku ini juga mengantarkan pembaca mengenal metode rating dalam bisnis televisis termasuk di dalamnya pro - kontra mengenai metoda itu dalam menentukan selera khalayak penonton.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Kamis, 25 November 2010

Media, kenatian Dan Identitas Budaya Minoritas

melalui metode semiotik, buku ini menjelaskan bagaimana representasi indentitas budaya minoritas etnik tionghoa di tampilkan lewat iklan duka cita. meliputi representasi bidang ekonomi, sosial, budaya, dan agama. semua aspek tersebut dikaji dalam koridor perspektif komunikasi dan budaya.

berdasarkan hasil pengamatan terhadap iklan yang dimuat di Suara Merdeka, terbukti bahwa iklan duka cita telah digunakan untuk menyuarakan berbagai kepentingan. baik kepentingan etnik tiong hoa yang menggunakan iklan duka cita sebagai media untuk mempresentasikan eksistensi identitas budaya, maupun kepentingan pihak surat kabar sendiri yang memanfaatkan necrocultura untuk memodifikasi iklan duka cita sebagai sumber pendapatan.

kepentingan ekonomi menjadi bagian terpenting dari representasi identitas etnik tiong hoa dalam iklan duka cita. hal itu secara langsung dapat diamati dari penanda yang ditampilkan, misalnya branding produk dalam desain iklan, penyebutan nama - nama dan lokasi toko/ perusahaan, pencantuman logo, positioning produk, serta dampak kematian terhadap perubahan aktifitas bisnis mendiang atau keluarga yang di tinggalkan. representasi ekonomi ini secara paralel terlihat jelas seiring tingginya status ekonomi pengiklan. semakin banyak relasi bisnis atau perusahaan yang dimiliki mendiang atau keluarganya, maka ekspresi simbolik kehidupan ekonomi etnik tiong hoa semakin banyak di tampilkan.

proposisi lain dari representasi identitas budaya minoritas adalah signifikansi perubahan yang cukup nyata berkaitan dengan ekspresi kebudayaan tiong hoa yang diizinkan kembali setelah momentum reformasi 1998. kenyataan ini tampak dari fisualisasi iklan duka cita yang menampilkan tulisan - tulisan dengan huruf cina sebagai pernyataan simbolik atas pengakuan kembali eksistensi budaya etnik tiong hoa di indonesia.

buku ini penting dibaca oleh mahasiswa, dosen, peneliti, bahkan bagi orang tiong hoa itu sendiri, karna banyak mengungkap makna simbolik yang sebelumnya belum terungkap.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Selasa, 23 November 2010

Pemilu di Layar Kaca

Buku ini diolah dari hasil pantauan ribuan berita dan ratusan Talkshow tentang pemilu 2004 di 12 stasiun televisi nasional. hasil penelitian dalam buku ini antara lain memberi gambaran yang kuat betapa kebijakan redaksi di newsroom televisi mengalami proses politisasi atau dalam hal ini memihak salah satu pihak. RCTI, SCTV, Metro TV, dan TVRI, termasuk televisi yang terlibat dalam pemihakan pemberitaan. Metro TV paling berterus terangdalam hal pemihakan ini bahkan cenderung mengabaikan prinsip - prinsip jurnalisme profesional dalam pemberitaannya, Metro TV tunduk pada kepentingan politik salah satu pemiliknya, yakni Surya Paloh yang posisi politiknya mendukung Susilo Bambang Yudhoyono.

Buku ini jugamencoba memberikan gambaran bagaimana mutu berita dan talkshow, apakah bermanfaat dan memberi pendidikan politik bagi publik. apakah para jurnalis sudah menerapkan standar profesional jurnalisme, apakah para jurnalis sudah berusaha mencari kebenaran, atau sudah melakukan pengecekan ulang dan verifikasi dalam pemberitaannya???

Pengantar Dokumentasi

Dalam buku ini memuat semua kegiatan dokumentasi, dimulai dari penciptaan, pencatatan dalam bentuk deskripsi fisik dan isi, kegiatan temu baik informasi atau populer dengan istilah information retrival, evaluasi kerja di akhir dengan etika profesi khusunya kode etik bagi mereka yang bergerak dibidang informasi, dengan cakupan yang luas itu, maka buku ini dapat digunakan oleh mahasiswa diberbagai departmen, jurusan maupun program studi, seperti ilmu perpustakaan, ilmu informasi, kearsipan, komunikasi, manajement, manajement arsip dinamis, dan lain sebagainya yang semuanya mempunyai hubungan dengan dokumentasi. bahkan buku ini juga dapat digunakan untuk bidang ilmu lain, seperti komputer, periklanan, teknologi, kesenian dan kebudayaan dengan memilah prinsip - prinsip dokumentasi yang sesuai dengan ilmu dimasing - masing konsentrasi ilmu tadi. disamping itu, buku ini dapat bermanfaat pula bagi para manager, pengambil keputusan, pimpinan daerah, organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat dan sebaianya, yang memiliki kegiatan dokumentasi serta bagi umum yang ingin mendalami lebih lanjut mengenai apa yang disebut dengan dokumentasi, baik untuk kepentingan kerja maupun keperluan sehari - hari.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Sabtu, 13 November 2010

The Profesional Radio Presenter "Penyiar Radio Profesional"

Buku ini berisikan semacam panduan bagi para pembaca untuk menjadi penyiar radio yang profesional karena identitas radio akan dikenal lewat suara penyiarnya, dan setiap penyiar cenderung menampilkan gayanya sendiri dalam menyiar radio. Ada beberapa aspek teknis yang memang sebaiknya dikuasai oleh seorang penyiar. Namun, pada prinsipnya seorang penyiar seharusnya berjiwa entertainer karena radio merupakan media yang melibatkan emosi pendengarnya, dan mendengarkan orang berbicara adalah hal yang menyenangkan.

Usmar Ismail "Mengupas Film"

Buku ini berisikan tentang sejarah film indonesia, mulai dari perkembangan perfilman, masalah sensor film yang terjadi, dan juga membahas tentang masalah - masalah yang dihadapi dalam perfileman di indonesia dan dalam buku ini juga membahas tentang sejarah hitam perfilman nasional yang pernah terjadi. selain membahas panjang lebar mengenai perfilman di indonesia, buku ini juga membahas sekelumit tentang industri perfilman di negara - negara luar yaitu perfilman di negara Tito , industri film di Negara Nasser, Jepang dan Hollywood.

Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat

Dalam buku ini, penulis bermaksud mengajak para pembaca untuk mencoba menyikap tabir kekaburan tentang filsafat, atau menghapus "salah konsepsi" tersebut dengan pembahasan tentang "hermeneutik" sebagai sasarannya. walaupun hermeneutik sebenarnya lebih banyak berhubungan dengan analisis linguistik, namun dalam buku ini penulis bermaksud hendak memanfaatkan cara kerja (hermeneutik) sebagai modal untuk pembahasan filsafat. atau paling tidak, metode yang dipergunakan dalam pembahasan hermeneutik merupakan cermin cara kerja filsafat atau cara berpikir filosofis.

Buku ini juga memperkenalkan apakah analisis hermeneutik dan ilmu hermeneutik itu sendiri. dan bagaimana hermeneutik dipakai sebagai salah satu metode filsafat???dan apakah latar belakang pemikiran para filusuf tentang hermeneutik.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Rabu, 10 November 2010

Menguak Peta Perfilman Indonesia

Buku ini merupakan ikhtiar untuk memetakan dan menelisik akar persoalan yang telah lama menjangkiti perfilman indonesia. Berbeda dengan buku pertama Perfilaman Indonesia Tahap Pertama yang di terbitkan pada tahun 2003, buku ini membentangkan peta persoalan perfilman dengan beragam aspeknya yang di perkaya dengan pelacakan sejarah dan data serta dilengkapi dengan rekomendasi bagi pembuat kebijakan. Karena itu, buku ini patut di baca oleh para pembuat kebijakan, insan perfilman, dosen, mahasiswa, peneliti atau siapapun yang peduli pada nasib perfilman di tanah air.

Critical Communication Studies

untuk mendahului atau mengungkap apa saja yang di bicarakan atau tertuang dalam isi buku ini, maka dapat di dahului dengan beberapa pertanyaan mendasar tentang komunikasi, yaitu :

Apa saja akar - akar studi komunikasi?

Bagaimana pertemuan wacana intelektual tradisi studi komunikasi Amerika dan Eropa?

ya....Buku ini berusaha untuk menjawab kedua pertanyaan mendasar tentang ilmu komunikasi tersebut. Pertumbuhan studi komunikasi dan media merupakan proses adopsi dan integrasi konstruk - konstruk teoritis yang cemerlang mulai dari pragmatisme, Teori kritis, dan Cultural Studies. Critical Communication Studies menggambarkan kekuatan intelektual dan profesional yang telah membentuk minat peneliti komunikasi dan menciptakan aliansi dalam mencapai tujuan - tujuan tertentu.

Dalam buku ini menyajikan landasan mendasar untuk memahami bidang komunikasi dan bakal menjadi buku yang sangat penting dalam berbagai kuliah atau perbincangan mengenai sejarah dan teori komunikasi.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Jumat, 29 Oktober 2010

100 Tahun Bioskop di Indonesia

Pepatah mengatakan Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya.

Dan apabila anda penikmat perfilman bioskop indonesia, tentunya anda juga sangat menghargai sejarah mengenai perfilman indonesia. bukan hanya sekedar menghargai, tapi tentunya juga mengetahui perkembangan atau sejarah perfilman bioskop di indonesia. dalam buku yang cukup besar ini, memuat atau berisikan tentang sejarah perkembangan perfilman bioskop yang ada di tanah air, dari sejarah bioskop dan film masuk ke wilayah hindia belanda sampai pada perkembangan perfilman bioskop pada abad sekarang ini.

Buku ini juga dilengkapi dengan foto - foto yang bisa mewakili moment - moment penting dari sejarah film dan bioskop indonesia.

selain foto - foto yang mewakili sejarah atau moment perkembangan bioskop dan perfilman indonesia, buku ini juga dilengkapi dengan data - data atau dokument tentang deretan pemenang Festifal Film Indonesia sampai pada tahun 2007.

Kamus Istilah Internet

Internet merupakan suatu teknologi di bidang komputer dan komunikasi yang kini semakin berkembang dan populer. Untuk membantu anda dalam memanfaatkan jaringan internet, buku saku yang imut dan kecil ini "Kamus Istilah Internet" akan membantu dan memudahkan anda untuk membahas berbagai istilah yang sering dijumpai di dalam pemanfaatan jaringan internet sebagai WWW (World Wide Web) yang kian - kian ini sangat populer.

Gagasan - gagasan Politik Gramsci

Dalam buku ini Roger Simon mendeskripsikan kembali secara sistematis dan mudah dipahami gagasan-gagasan politik Gramsci tentang hegomoni, hubungan kekuatan, mempertahankan hegomoni, nasional-kerakyatan, revolusi pasif, ideology, masyarakat sipil, Negara dan watak kekuasaan, gerakan dewan pabrik, intelektual dan partai revolusioner.

Buku ini juga dilengkapi dua tulisan dari Stuart Hill dan Stuart Hall sebagai pembuka untuk mengenal Gramci dan catatan akhir.

Titik awal konsep Gramsci tentang hegomoni adalah, bahwa suatu kelas dan anggotanya menjalankan kekuasaan terhadap kelas-kelas di bawahnya dengan cara kekerasaan dan persuasive. Dalam catatannya terhadap karya Machiavelli, The Prince (Sang Penguasa), Gramsci menggunakan centaur mitologi yunani, yaitu setengah binatang dan setengah manusia, sebagai symbol dari “ Perspektif ganda” suatu tinadakan politik – kekuataan dan konsesus, otoritas dan hegomoni, kekerasaan dan kesopanan. Hegomoni bukanlah hubungan dominasi dengan menggunakan kekuasaan, melainkan hubungan persetujuan dengan menggunakan kepemimpinan politik dan ideologis.

Kamis, 28 Oktober 2010

Koleksi Film Dokumenter dan Fiksi Perpustakaan Rumah Sinema 1

1.Selokan Mataram (0013/FL/RS/2007)
Dokumenter. Naratif. 2003.
Film ini mengangkat cerita tentang Selokan Mataram. Yaitu mengenai sejarah keberadaannya, letaknya, serta fungsi Selokan Mataram. Sejarah terus ditulis dengan perbaikan-perbaikan yang diharapkan mengarah pada kebaikan. Salah satunya terkait dengan kondisi fisik Selokan Mataram yang terus mengalami pembaharuan, seperti pelebaran Selokan. Dan fungsi yang tidak bisa dilepaskan dari kondisi sosial masyarakat sekitar yang dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan.

2. Dok. Diantara Dua Sisi (0014/FL/RS/2007)
Dokumenter. Biografi. 2003.
Kisah seorang mantan Pekerja Seks Komersial (PSK), Mbah Surip. Suka dukanya menjadi seorang PSK hingga bagaimana ia kehidupannya setelah tidak lagi menjadi seorang PSK. Serta bagaimana beberapa pihak, yang bersinggungan langsung maupun tidak, berkomentar mengenai hal tersebut.

3. Tulang Punggung (0154/FL/RS/2007)
Dokumenter. 2003.
Kisah seorang buruh gendong. Bagaimana dia menjalani kehidupannya sehari-hari sebagai seorang buruh gendong.

4. Kereta Pertama (0039/FL/RS/2007)
Dokumenter. 2002.
Cerita tentang sebuah kereta dengan berbagai keluh kesah para penggunanya akibat fasilitas yang kurang memadai.

5. Bukan Hanya Luka (0039/FL/RS/2007)
Dokumenter. 200.
Kisah tentang seorang anak perempuan di rumah singgah. Bercerita tentang pengalamannya sebelum berada di rumah singgah, pengalaman tentang jalanan sebagai rumahnya.

6. (Merdeka?) Bangsaku (0029/FL/RS/2007)
Dokumenter. Profile. Naratif. 200.
Sebuah film tentang kota Pekalongan.

7. Hanya Merpati yang Tahu (0030/FL/RS/2007)
Dokumenter. 200.
Cerita dari orang-orang yang menyukai burung dara.

8. Nasibmu Mapia (0125/FL/RS/2007)
Dokumenter. Profile. 200.
Sebuah film tentang Kepulauan Mapia, Papua.

9. 2747 (0017/FL/RS/2007)
Fiksi.

10. Djejak Darah (0053/FL/RS/2007)
Fiksi.

11. O-Gitu (0036/FL/RS/2007)
Fiksi.

12. Tawur Agung Prambanan (0133/FL/RS/2007)
Dokumentasi.
Film tentang tawur agung di Prambanan.

13. Jogja Now (0133/FL/RS/2007)
Dokumenter.
Snap shot sudut-sudut Jogja.

14. The Heritage (0125/FL/RS/2007)
Dokumenter.
Snap shot foto-foto Taman Sari, Jogja.

15. Oleh-oleh Untuk Detik.com (0065/FL/RS/2007)
Fiksi.

NB : Untuk Koleksi Film mohon maaf kami tidak meminjamkannya kepada pihak lain, tetapi apabila anda sangat membutuhkannya untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya, kami siap untuk menggandakannya*, silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Film Dokumenter dan Diksi dalam segala bidang....:)

ket : *syarat dan ketentuan berlaku

Jumat, 22 Oktober 2010

Ikonisitas "Semiotika Sastra dan Visual"

Ikonitas sebagai salah satu gelajala semiotikyang tidak kalah penting, dan belum banyak menarik perhatian para peneliti khususnya di bidang komunikasi, seni, maupun sastra. padahal berbagai ikonis berserakan disekitar kita dalam kehidupan sehari - harin ; baik itu di rumah di pinggir jalan di berbagai media, dan bahkan di kolom jembatan sekalipun.

Ikonisitas "Semiotika Sastra dan Visual" ini merupakan koleksi buku kedua kami yang membahas semiotika atau ilmu tentang tanda atau simbol. dalam buku ini, lebih mendekatkan semiotika dalam kajian sastra dan seni visual atau dalam hal ini karya seni rupa dan sastra.

Tetapi jangan khawatir sebenarnya buku ini tidak ada bedanya dengan buku - buku semiotik yang ada di perpustakaan atau toko buku lainnya, hanya saja buku ini tidak lagi menganalisis semiotika atau kajian tanda tentang wajah cantik, bunga mawar berwarna merah, mobil mewah dan lain sebagainya, tetapi buku ini lebih terarah kepada beberapa karya seni rupa dan sasatra.

Walaupun dalam buku ini lebih mengkaji semiotik atau kajian tanda dalam karya seni rupa dan karya sastra, tetapi tetap menggunakan analisis dari berbagai ahli semitika, diantaranya; Charles S. Peirce, yang merupakan ahli Filusuf amerika, dan Ferdinand De Saussure yang merupakan ahli Lingustik yang berasal dari swis, yang kedua tokoh tersebut telah terkenal dan memberikan sumbangsi besar terhadap kajian - kajian semiotik.

Komunikasi Perkantoran "Prinsip Komunikasi untuk Meningkatkan Kerja Perkantoran"

salah satu aktifitas yang menonjol dalam kehidupan sehari - hari perkantoran, ialah aktifitas komunikasi. Bentuk komunikasi tersebut bermacam - macam, mulai dari hanya tegur sapa, bertukar pikiran, berdiskusi, berkoordinasi, sampai berdebat atau berdiskusi untuk menetapkan keputusan.

oleh karena itu, komunikasi merupakan aktifitas sehari - hari di perkantoran, maka sudah saatnya kita memahami lebih cermat, sehingga proses komunikasi tersebut dapat kita rencanakan dan kita arahkan untuk tujuan yang baik bagi individu lawan kita berkomunikasi ataupun institusi atau kantor. kita dapat meningkatkan kinerja dalam suasana hubungan atar manusia yang kondusif. itu sebabnya, bagi pembacautamanya para mahasiswa, buku ini merupakan sebuah pancingan untuk berpikir dan berdiskusi, baik menyangkup teori maupun contoh praktis seluk beluk komunikasi di perkantoran.

Ilmu Komunikasi "Teori dan Praktik"

Buku ini tidak hanya membahas komunikasi secara teoritis, tetapi juga menyertakan cara - cara menerapkan ilmu komunikasi dalam retorika, dalam hal ini buku ini membahas perkembangan ilmu komunikasi dari masa ke masa, komunikasi pada zaman modern dan komunikasi sebagai retorika ilmiah. dan selain itu juga buku ini membahas penerapan komunikasi dalam bidang kepemimpinan, yaitu membahas bagaimana komunikasi dapat membagun ethos kerja, patos (emotional appeals), dan Logos ( logical appeals), selain itu juga membahas persiapan persiapan praktis dalam berpidato dan ruang lingkup public speaking lainnya. selain itu juga, buku ini juga banyak membahas komunikasi pembangunan, organisasi, pendidikan, hubungan masyarakat dan jurnalistik itu sendiri.

karena itu, buku ini tidak hanya berguna bagi para mahasiswa fakultas ilmu komunikasi, tetapi juga berguna bagi para politikus, pemimpin, pengusaha, pendidik, humas atau public relations, dan wartawan. di harapkan dengan membaca buku ini senantiasa dapat meningkatkan ketrampilan berkomunikasi di segala bidang.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :

Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :

Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta

Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"

Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya

Etika Komunikasi "Manipulasi Media,Kekerasan dan Pornografi"

Dewasa ini, dunia media telah habis - habisan didikte oleh logika pasar dasn determinisme ekonomi serta teknologi atau dalam hal ini seakan media tidak indepent lagi, tetapi isi media yang sering kita lihat tiap harinya lebih berorientasi pada profit atau keuntungan atau kapitalisme media, dan selain itu juga isi media selalu di pengaruhi oleh ideologi - ideologi pemilik media tersebut.

Buku ini memberikan analisa yang mendalam yang membuat kita sadar, bahwa komunikasi akan hancur bila kita merelakan media menjadi instrument buta bagi kepentingan pasar, ekonomi, dan teknologi. Dalam buku ini kita dicerahkan, jangan sampai kita hanya padai mengemas berita, tetapi juga mendasari penyajian berita dengan etika komunikasi. Hanya dengan demikian dunia media dapat menjawab kerinduan dan kebutuhan terdalam para pembaca, pendengar, atau pemirsanya.

Buku ini sangaat wajib dibaca oleh mereka yang bergerak dalam dunia komunikasi,terutama oleh para pengelola dan penyaji berita, agar mereka dapat mempertajam dan memperdalam wawasan maupun isi pemberitaanya.
Apa yang tertuang dalam buku ini bisa menjadi awal untuk memasukkan kembali etika dalam komunikasi, sebagai bekal resistensi kita, para pelaku sosial, terhadap struktur yang telah menjadikan komunikasi dan ilmu komunikasi sebagai aktifitas manipulasi dan alat dominasi.

Kapitalisme dan Teori Sosial Modern

Buku ini merupakan buku ke dua yang membahas Teori Sosial yang banyak di kemukakan oleh Marx, Durkheim dan Max Weber, setelah beberapa hari yang lalu kami telah menyajikan salah satu buku juga yang membahas Teori Sosial.

Buku ini menyajikan suatu analisa baru tentang karya tulis dari tiga penulis besar sumbangannya terhadap pembentukan suatu kerangka kerja dasar sosiologi kontemporer, studi - studi yang dilakukan belakangan ini telah memperkaya beberapa aspek penting dari pemikiran - pemikiran Marx, Durkheim, dan Max Weber, tetapi sebaliknya juga telah menimbulkan berbagai macam penafsiran yang berbeda. salah satu tujuan pokok dari buku ini, adalah untuk menghapus kesimpangsiuran dan kesalah pahaman yang telah timbul.

Tiga bagian awal dari buku ini yang pada dasarnya yang merupakan pemeriksaan yang teliti terhadap naskah asli - berisi pembahasan yang terpisah mengenai penulis. dalam buku ini penulis secara khusus menitik beratkan perhatiannya pada usaha untuk membuktikan adanya keterkaitan yang erat sumbangan - sumbangan pemikiran ketiga penulis tersebut dengan Teori Sosial.

Bagian penutup dari buku ini membahas cara - cara utama tentang bagaimana titik tolak pemikiran Marx dapat diperbandingkan dan dipertentangkan dengan kedua penulis lainnya, sehingga mengungkapkan bahwa beberapa pandangan konvensional tentang masalah ini sebenarnya telah salah tafsir.

Buku ini tidak bermaksud mencakup semua permasalahan yang terdapat di dalam perdebatan masa kini antara Marxisme dengan Sosiolog Akademik, akan tetapi merupakan usaha penting pertama dalam sosiologi untuk menjelaskan perbedaan - perbedaan intelektual yang menggaris bawahi kedua tradisi luas ini.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Kamis, 14 Oktober 2010

Sejarah Sosial Media

Salah ciri dari orang yang bijak adalah orang yang tidak melupakan sejarah dan selalu mengambil pelajaran dari sejarah. Nah terlepas dari sejarah - sejarah kemerdekaan dan lain - lain sebagainya, dalam ilmu komunikasi juga mempunyai sejarah yang begitu panjang khususnya tentang perkembangan media komunikasi itu sendri. Jadi apabila anda mengaku sebagai orang yang bergelut dalam bidang komunikasi, tetapi anda tidak mengetahui perkembangan atau sejarah media komunikasi maka sebenarnya anda belum sah untuk disebut sebagai praktisi komunikasi sejati.

Tapi jangan berkecil hati, karna sekarang ini telah hadir sebuah buku yang cukup komprehensif yang membahas secara padat tentang perkembangan atau sejarah media komunikasi.

Buku ini menyoroti peradaban baratmodern, mulai dari akhir abad ke-15 hingga mellenium ke-3 ini. Ruang lingkup buku ini sangatlah luas, menelusuri sejarah beragam alat komunikasi di barat, mulai dari ditemukannya Mesin Cetak, Telephone, Telegraf, Gramofon, Radio, Film, TV, sampai kepada Internet yang sangat pesat penggunaanya saat ini. Dalam buku ini membicarakan setiap unsur yang merupakan unsur pokok dari apa yang terkenal sebagai "media" dan mendiskusikan, antara lain pentingnya komunikasi lisan dan menuskrip, setelah timbulnya Mesin Cetak dan hubungan antara transportasi fisik dan komunikasi sosial, serta perkembangan media elektronikyang bermuara pada teknologikomunikasi digital, internet, dan gejala - gejala komunikasi.

Menulis Itu Indah "Pengalaman Para Penulis Dunia"

Salah satu bentuk seni dalam berkomunikasi adalah menulis, semenjak dahulu orang telah menuangkan isi pikiran mereka melalui atau dengan cara menuangkannya lewat sebuah seni menulis. Demikianlah huruf - huruf Hyrogliph ditata pada dinding - dinding gua di Mesir Kuno, dan begitupula maksud aksara Jawa Kuno yang tertoreh di lontar - lontar lanjut usia. Jauh sejak lama orang berusaha menjelaskan berbagai hal melalui aksara. itulah kenapa kultur kata mengembang menjadi budaya aksara.

kesadaran semacam itu, sudah bermula mengada di benak orang - orang yang lantas dikenal sebagai para penulis berderajat universa, yang tulisan - tulisannya sudah dikenal publik dunia, yang wangi nama mereka tak lekang tersaput kala. Mereka tak serta mertajadi pembesar - pembesar dalam jagat wacana dan dunia kreasi aksara.

Dan begitupun isi buku ini merangkum pengalaman para penulis dunia, walaupun itu tidak secara keseluruhan. namun tetap tidak mereduksi hakikat awalnya, yaitu berbincang tentang berbagai gatra dari aksara yang ditorekan.......Dan suatu kebanggaan jika anda sekalian mulai mengikuti keberhasilan dari Tokoh - tokoh yang ada dalam buku ini yang telah terkenal melalui tulisan - tulisan ataupun aksara yang telah mereka tulis.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Selasa, 12 Oktober 2010

Tonil "Berhala Semiotika"

Buku ini merupakan jurnal kajian sastra, teater, dan berbagai element seni yang terkait. Dalam buku atau jurnal ini menampilkan 14 artikel yang terbagi menjadi tiga rubrikasi, Rubrikasi kajian opini terdiri dari 12 belas artikel yang membahas ketiga genre di atas, yaitu sastra, teater dan sinema.

Buku atau Jurnal ini secara khusus diberi Judul Berhala Semiotika, karna di tengah perselisihan budaya, dan kekayaan alat tafsir, memungkinkan muncul pemaknaan - pemaknaan baru baik bagi seni tradisi maupun modern. Bahkan secara tidak sadar, bahkan keempat belas artikel inipun menggunakan wacana yang hampir sama untuk memberi ruang perbedaan pendapat dalam banyak hal. dan pada bagian akhir buku ini adalah rubrik Resensi, yang diisi kajian sebuah buku, dan terpilih sebuah kumpulan cerpen dari salah satu cerpenis muda terkuat indonesia saat ini yang kebetulan tumbuh dan besar di jurusan Teater ISI.

Buku ini juga akan menambah wawasan pembaca mengenai Studi semiotik mengenai kajian Sastra, Teater dan Sinema.

Kapiatalisme Televisi dan Strategi Budaya Massa

Buku ini berisi tentang tulisan - tulisan kritis perihal budaya massa, termasuk sinema, elektronika, danuia televisi, dan jurnalismenya. dengan dilengkapi dengan catatan dan data yang akurat, buku ini menyoroti perilaku dan protes - protes masyarakat, orientasi bisnis budaya media massa, dan campur tangan tuntunan dan tuntutan pemerintah. Sajian data dan catatan mengenai Kapitalisme Televisi dalam buku ini banyak mengambil kasus - kasus yang terjadi pada masa era orde baru dan pada masa revormasi saat ini, yang kekuasan media dalam hal ini Televisi masih dikuasai oleh elit - elit politik atau para kapitalisme yang ada di negri ini.

Dalam buku ini juga banyak bercerita mengenai kontent atau isi media televisi yang sangat kental dengan ideologi pemiliknya atau dapat dikatan media Televisi tidak dapat berdiri sendiri atau independent sebagaimana fungsi dari media massa khususnya dalam hal ini Televisi.

Teori Sosial Radikal

Tentunya anda tidak asing lagi dengan Teori - teori sosial, terutama Teori Kritis yang biasa juga disebut dengan Mazhab Frankfrut. Teori Kritis dari Frankfrut menawarkan pendekatan multidisipliner untuk teori sosial yang menggabungkan prespektif - prespektif yang bersumber dari Ekonomi Politik, sosiologi, Teori Kebudayaan, Filsafat, Antropologi, dan Sejarah. Teori Kritis bermula dari "kecemasan" akan zaman pancaroba akibat industrialisasi awal, mencoba menggambarkan sosok manusia, baik sebagai individu maupun sebagai entitas budaya dengan pisau analisis yang menggunakan paradigma yang berbeda dengan penelitian sosial tradisional.

Dalam buku Teori Sosial Radikal yang di tulis oleh Douglas Kellner, penulis berusaha melakukan kritik terhadap teori sosial yang berbasis Marxixme. dalam beberapa artikel yang ditulisnya dan dirangkum dalam buku ini, penulis ingin menegaskan bahwa krisis dalam ilmu sosial, termasuk Mazhab Frankfrut harus bisa di atasi dengan sebuah bangunan teoritik baru yang lebih radikal. dalam buku ini Kellner melirik potensi pengembang Teori Sosial Radikal itu pada Engels, yang selama ini diabaikan, seolah - olah ia hanyalah "sahabat baik" dari Karl Marx. padahal faktanya, Engels justru lebih awal mencium ketidak beresan dalam masyarakat industri daripada Marx, justru karena Engels hidup dalam lingkungan masyarakat industrial yang baru tumbuh, yang melahirkan ketimpangan, kemiskinan di satu sisi,dan borjuasi disisi lain.

Berhasilakah Kellner, yang berusaha merekomendasikan Engels untuk membangun Teori Sosial Radikal????? Apabila anda penasaran dengan jawabannya, silahkan anda membaca buku ini secara lebih detail lagi. Dan buku ini juga akan membantu anda untuk mempertajam analisis anda mengenai Teori Kritis Karl Marx yang selama ini masih diragukan dan masih menyebabkan banyak ketidak pastian dalam bidang Teori Sosial dan telah menginspirasikan debat sengit mengenai hakikat, metode dan tujuan Teori Sosial.

NB : Bagi anda yang ingin membaca Buku ini dan berniat untuk meminjamnya, untuk keperluan akademis ataupun keperluan lainnya,silahkan kunjungi :
Perpustakaan Rumah Sinema Dengan Alamat :
Jl Menur 18 Baciro Yogyakarta
Contac Person "Perpustakaan Rumah Sinema : Arief 085292730789"
Dan kami masih banyak menyediakan koleksi Buku dalam bidang Komunikasi dan Analisis Media lainnya.

Kamis, 07 Oktober 2010

Cultural And Communication Studies

Buku ini sangat tepat dibaca oleh orang - orang yang ingin mempelajari atau memperdalam ilmu komunikasi, atau para praktisi komunikasi baik itu mahasiswa, dosen, ataupun para praktisi komunikasi lainnya. karena buku ini bisa memandu para praktisi komunikasi atau orang - orang yang ingin mempelajari ilmu komunikasi untuk menentukan mazhab, teori - teori, atau model komunikasi yang mungkin paling tepat untuk menjelaskan suatu gejala komunikasi. atau dalam hal ini, buku ini bisa membantu para praktisi periklanan yang ingin memilih medium iklan yang tepat sesuai dengan khalayak sasaran, para desainer komunikasi visual yang ingin merancang produk yang memikat, atau para perancang iklan politik yang ingin mempengaruhi para pemilih dan para praktisi periklanan yang ingin mempromosikan produk barang atau jasa.